Banyak kisah islami yang menceritakan kehebatan seekor nyamuk. Beberapa cerita terkenal yang patut menjadi pelajaran bagi kita semua diantaranya:
1. Matinya Raja Namrud
Pada zaman Nabi Ibrahim hiduplah seorang raja yang sangat sombong bernama Raja Namrud. Bahkan dia berani mengaku Tuhan dan memaksa rakyatnya untuk menyembahnya. Hanya Nabi Ibrahim dan umatnya saja yang menolak menyembah Raja Namrud. Terang saja hal ini membuat murka Raja Namrud.
Akhirnya Raja Namrud mengerahkan pasukannya untuk menangkap Nabi Ibrahim. Disaksikan umatnya, Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup. Namun apa yang terjadi sungguh membuat takjub umatnya. Atas izin Allah, api yang menyala-nyala tidak mampu membakar tubuh Ibrahim. Sebaliknya Ibrahim justru merasa kedinginan setelah keluar dari api yang membara.
Rupanya mukjizat Nabi Ibrahim tidak membuat Raja Namrud sadar akan kekuasaan Allah. Bahkan Raja Namrud berani menantang Tuhannya Ibrahim dengan mengerahkan 700.000 bala tentara. Akhirnya Nabi Ibrahim memohon kepada Allah untuk mendatangkan tentara dari makhluknya yang paling lemah.
Doa Nabi Ibrahim ternyata di ijabah oleh Allah dengan menurunkan pasukan nyamuk. Awalnya Raja Namrud dan pasukannya tertawa ketika mendengar kalau pasukan yang diturunkan Tuhannya Ibrahim hanyalah sebuah nyamuk. Namun ketika melihat sekumpulan nyamuk yang jumlahnya sangat banyak, pasukan Raja Namrud mulai ketakutan.
Atas izin Allah pula pasukan nyamuk menghisap darah bala tentara Raja Namrud sampai meninggal. Sedangkan Raja namrud melarikan diri dan bersembunyi di dalam istana. Namun Raja Nyamuk berhasil menemukannya dan masuk ke dalam hidung Raja Namrud. Sejak ituah Raja nyamuk mulai menggerogoti otak dan kepala Raja Namrud sampai meninggal.
2. Matinya Raja Iskandar Zulkarnaen
Raja Iskandar Zulkarnaen merupakan seorang raja yang hebat dan piawai dalam strategi perang. Dalam peperangan beliau selalu berhasil mengalahkan musuhnya. Hampir seperdelapan negara yang ada di dunia saat itu dikuasainya.
Namun suatu ketika Raja Iskandar Zulkarnaen terkena penyakit malaria akibat gigitan nyamuk. Mulai saat itu tubuh Raja Zulkarnaen semakin bertambah lemah. Sejak saat itu raja zulkarnaen menyadari bahwa ajalnya semakin dekat.
Sebelum meninggal sang raja berpesan kepada pasukannya yang setia,"Nanti kalau saya meninggal, letakkan jasad saya dalam peti mati yang terdapat lubang pada sisi kanan dan kiri. Julurkan kedua tangan saya lewat lubang tersebut. Kemudian araklah peti matiku melewati negara-negara yang pernah aku taklukkan".
Hal tersebut dimaksudkan untuk memberi pesan kepada seluruh penguasa yang ada di dunia bahwa seberapa hebat anda dan seberapa banyak harta rampasan perang yang kau kumpulkan, setelah mati tangan anda tidak membawa apa-apa. Hanya amal kebaikan yang mampu menyelamatkan anda dari siksa api neraka.
Demikianlah cerita tentang raja yang meninggal akibat gigitan nyamuk. Semoga cerita ini dapat memberi kita hikmah agar kita tidak sombong. Kesombongan mutlak milik Allah semata.
