Salah satu bentuk kejahatan yang sering terjadi disana adalah perampokan supermarket. Di suatu malam, perampok bersenjata lengkap dengan memakai topeng mendatangi sebuah supermarket yang buka selama 24 jam. Sekawanan perampok tersebut menggasak uang di laci kasir dan menyekap penjaga yang sedang bertugas.
Setelah berhasil mengambil barang-barang berharga, sekawanan perampok tersebut melarikan diri dengan mobil rampasan yang mereka ambil dari petugas supermarket. Untuk menghilangkan jejak, sekawanan perampok tersebut meninggalkan mobil yang digunakan di tengah jalan.
Polisi yang mendapatkan informasi dari warga sekitar langsung melakukan pengejaran. Namun sayang polisi yang melakukan pengejaran hanya mendapati mobil yang digunakan saja. Sedangkan perampoknya berhasil melarikan diri.
Bukan polisi namanya kalau menyerah begitu saja. Dari mobil yang ditinggalkan perampok, polisi berusaha menemukan sidik jari pelaku. Tapi hasilnya nihil karena pelaku perampokan ternyata menggunakan sarung tangan. Saat berusaha menemukan sidik jari dalam mobil tersebut, salah seorang polisi melihat seekor nyamuk yang kekenyangan karena baru saja menghisap darah.
Nyamuk yang kekenyangan tersebut akhirnya diambil salah seorang polisi dan dimasukkan ke dalam botol. Terang saja hal itu membuat polisi lainnya merasa heran. "Apa yang bisa dilakukan dengan nyamuk tersebut," tanya salah seorang polisi yang melakukan pengejaran.
Sang polisi yang mengambil nyamuk tersebut kemudian mengeluarkan argumennya,"nyamuk ini baru saja menghisap darah. Pastinya yang dihisap adalah darah pelaku kejahatan yang mengendarai mobil ini. Bagaimana kalau kita melakukan tes DNA pada darah yang ada dalam tubuh nyamuk ini. Memang hal ini belum pernah dilakukan, namun tak ada salahnya mencoba."
Akhirnya polisi yang gagal menangkap pelaku membawa nyamuk tersebut ke laboratorium. Hasilnya sungguh mencengangkan. Berdasarkan tes DNA, darah yang berada dalam tubuh nyamuk tersebut sama persis dengan penjahat yang baru saja bebas dari penjara. Dari data tersebut pihak kepolisian akhirnya menyebarkan foto salah seorang pelaku kejahatan ke segala penjuru. Sampai akhirnya seluruh komplotan perampok supermarket tersebut berhasil ditangkap.
Demikianlah informasi tentang pelaku kejahatan yang berhasil ditangkap karena nyamuk. Seandainya saja perampok tersebut menggunakan Anti Nyamuk CAP KOI, pasti aksi mereka berjalan mulus.
